-
Masyarakat Diminta tak Abai Prokes
49 menit lalu -
Berakhir Damai, Pengacara Alfamart Franky Hutapea: Tidak Ada Tujuan Kami Membuat Hidup Orang Sengsara
55 menit lalu -
Kejuaraan Dunia 2022: Fajar/Rian Siap Tempur, Bagaimana The Minions?
50 menit lalu -
Janji Manis Carlo Ancelotti untuk Eden Hazard: Dapat Menit Main Lebih Banyak di Real Madrid
49 menit lalu -
Harga Pertalite Bakal Naik, Kemenko: Angkanya Sedang Dihitung
46 menit lalu -
Jelang Kejuaraan Dunia 2022, Semangat Lee Zii Jia Memudar, Ada Apa?
33 menit lalu -
Berikut Lokasi Pelayanan SIM Keliling di Kendari Selasa 16 Agustus 2022
37 menit lalu -
Mampu Bertahan di Cuaca Ekstrem, Ternyata Ini Rahasia Peradaban Maya
48 menit lalu -
Pegawai Diancam UU ITE karena Rekam Konsumen Diduga Curi Cokelat, Alfamart Akan Beri Perlindungan Penuh
44 menit lalu -
Dikritisi Karena Ikut Angkat Piala AFF U-16, Iwan Bule: Salahnya Apa?
29 menit lalu -
Diduga Curi Sapi, Pria di Konawe Diamuk Massa Hingga Meninggal Dunia
25 menit lalu -
Sambut HUT RI Ke-77, Brimob Sultra Bersama Yonif 725 Gelar Baksos
41 menit lalu
0
Asita Optimistis 1,5 Juta Wisman di Akhir Tahun

Optimisme tersebut mengacu tren kunjungan wisman ke Bali pasca pandemi Covid-19 yang terus melandai. Rata- rata kunjungan dalam beberapa waktu terakhir berkisar 7.000-an wisman per hari. "Sesuai prediksi BI (Bank Indonesia), kunjungan wisman tahun 2022 diperkirakan mencapai 1,5 juta orang," ujar Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asita Bali Putu Winastra, Jumat (1/7).
Winastra yakin target 1,5 juta wisman tercapai pada akhir 2022. Apalagi, Juli - Agustus - September merupakan masa puncak keramaian kunjungan wisman ke Bali. Kemudian disusul event internasional yakni KTT G-20 pada November mendatang di Nusa Dua, Kuta Selatan, Badung.
Asita, lanjut Winastra, mendukung kebijakan pemerintah yang bertujuan mempermudah dan memperbanyak kedatangan wisman ke Bali. Salah satunya usulan yang bertalian dengan slot penerbangan maskapai asing. "Misalnya dari Dubai langsung ke Denpasar. Ketika balik diizinkan ke Jakarta untuk menambah penumpang," kata Winastra menyebut sebuah nama maskapai internasional.
Karena setelah dari Denpasar kemudian langsung ke Dubai, kemungkinan penumpangnya kurang. Dengan tambahan ke Jakarta, tentu akan berpeluang menambah penumpang ketika bertolak ke Dubai. "Jadi load factor terjaga," jelas Winastra.
Sementara Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali mencatat wisatawan mancanegara (wisman) yang datang langsung ke Provinsi Bali pada Mei 2022 tercatat sebanyak 115.611 orang. "Kunjungan naik hingga hampir 100 persen (98,18 persen) dibandingkan periode bulan sebelumnya," ujar Kepala BPS Provinsi Bali Hanif Yahya, dalam penjelasan secara virtual, Jumat (1/7). Dikatakan pada April lalu, kunjungan wisman ke Bali baru 58.335 orang. Dikatakan Hanif Yahya, wisatawan dari Australia dan India mendominasi kedatangan wisman ke Bali pada Mei 2022.Wisman dari Australia sebanyak 31.579 orang, India 11.278 orang, dan dari Inggris 8.737 orang.
Jumlah kumulatif kunjungan wisman pada Januari - Mei 2022 mencapai 189.879 orang. Jumlah tersebut meningkat hingga ratusan ribu persen dibanding periode sama tahun 2021 (Januari - Mei 2021), di mana wisman yang datang hanya 42 orang.
Peningkatan kunjungan pada bulan Mei, dikatakan Hanif Yahya juga berdampak terhadap tingkat penghunian kamar (TPK), baik hotel berbintang dan non bintang. TPK hotel berbintang sebesar 37,35 persen, naik 18,37 poin dibanding April. Sedang untuk TPK hotel non bintang tercatat sebesar 14,96 persen, naik 5,45 poin dibandingkan bulan April 2022. *k17
Sumber: Nusabali
Berita Terkait
Berita Populer Dari Nusabali