-
TACO Bangga Bisa Mendukung Karya Seni di Art Jakarta Gardens 2023
59 menit lalu -
Ternyata Ini Alasan Kenapa Arema FC Dijuluki Singo Edan?
33 menit lalu -
Ancam Timnas Indonesia U-20, Timnas Vietnam U-20 Siap Gebrak Piala Asia U-20 2023!
36 menit lalu -
Golkar dan PKS Pastikan Kawal Pemilu 2024 Terlaksana Sesuai Jadwal
34 menit lalu -
Demi Temukan Talenta Muda untuk IBL, Perbasi Bakal Adakan Development League 2023
44 menit lalu -
SE MenPAN-RB Terbaru soal Kinerja ASN, Ada 3 Tahap Evaluasi
59 menit lalu -
Marselino Ferdinan Kedinginan di Belgia
25 menit lalu -
Jutaan Warga Terdampak Gempa, Tentara Turki Sibuk Perang di Suriah
57 menit lalu -
Dibantu Ade Govinda, Indi Arisa Hadirkan Belajar Melupakanmu
47 menit lalu -
Sidang Penggelapan BBM, Jaksa Cecar Direksi Soal Keluar Masuk Uang Perusahaan
38 menit lalu -
Kemenhub Anggarkan Rp 774 Miliar untuk Subsidi Angkutan Perintis, Ini Perinciannya
37 menit lalu -
Gagal Ginjal Akut, Pakar Sarankan Pemerintah Tetapkan Status KLB
34 menit lalu
ART Kodir Klaim 8 CCTV Komplek Polri Dibeli oleh Ferdy Sambo

JAKARTA - Asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo, Diryanto alias Kodir mengklaim delapan perangkat CCTV di Komplek Polri dibeli dari uang pribadi majikannya. Fakta itu berbeda dengan keterangan Ketua RT Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Seno Sukarto, yang menyatakan CCTV merupakan hasil patungan warga.
Hal itu diungkapkan Kodir saat bersaksi dalam sidang lanjutan kasus dugaan perintangan penyidikan perkara pembunuhan berencana Brigadir J di PN Jakarta Selatan, Kamis (24/11/2022).
Pernyataan itu terungkap kala majelis hakim menanyakan seputar keberadaan CCTV di Komplek Polri, Duren Tiga. Hakim pun menyinggung terkait kepemilikan CCTV tersebut.
"Untuk dulu yang masang Pak FS (Ferdy Sambo), Pak, untuk kebutuhan komplek," klaim Kodir menjawab pertanyaan majelis hakim.
Mendapat jawaban itu, majelis hakim pun merasa janggal dengan klaim Kodir. Menurut hakim, keterangan itu berbeda dengan para saksi lainnya.
"Kok baru sekarang? Saksi-saksi lain tidak seperti itu, jadi CCTV yang ada di komplek pemiliknya Pak FS?" tanya hakim.
"Untuk komplek, kalau yang masang Pak FS," jawab Kodir.
"Bukannya punya warga patungan?" tanya hakim kembali.
"Pak FS yang beli," ucap Kodir.