-
ASPIMTEL pilih pengurus baru periode 2023-2026
29 menit lalu -
Selama Ramadhan 2023, ASN Pemprov DKI Kerja hingga Pukul 14.00 WIB
46 menit lalu -
Menggila di Musim 2022-2023, Erling Haaland Disebut Bisa Setara dengan Lionel Messi hingga Cristiano Ronaldo!
51 menit lalu -
Isi Chat Terakhir Pitha Haningtyas dengan sang Kekasih Syabda Perkasa Sebelum Meninggal Dunia, Bikin Haru!
40 menit lalu -
IHSG Diprediksi Bergerak 2 Arah pada Level 6.600-6.712
43 menit lalu -
Dikembalikan Jaksa, Polri Lengkapi Berkas Perkara Ismail Bolong
30 menit lalu -
Strategi Sarwo Edhie Wibowo saat Pepera 1969
26 menit lalu -
PSV Eindhoven Hukum Fan 40 Tahun Tak Boleh Masuk Stadion
50 menit lalu -
Rasmus Paludan Dilarang Masuk ke Inggris Setelah Ancam Gelar Aksi Bakar Alquran
46 menit lalu -
5 Fakta Pertemuan Jokowi-Megawati di Istana, Apa Saja yang Dibahas?
33 menit lalu -
Prakiraan Cuaca Bali Sehari Sebelum Nyepi: 4 Kabupaten Hujan, Dominan Cerah Berawan
32 menit lalu -
Berapa Kebutuhan Anggaran Subsidi Motor Listrik? Bu Sri Mulyani Bilang Begini
41 menit lalu
Arab Saudi Terima Rusia untuk Bergabung ke AFC, Ini Alasannya

GenPI.co - Pangeran Abdulaziz bin Turki Al Faisal selaku Menteri Olahraga Arab Saudi dikabarkan menerima Rusia bila ingin bergabung ke Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
Al Faisal mengatakan dia tidak melihat masalah jika Rusia beralih mengikuti kompetisi di Asia, selama ada manfaatnya.
"Jika FIFA dan AFC mengizinkannya dan ada manfaatnya bagi Asia, maka saya kira tidak ada masalah dengan itu," ucap Al Faisal dikutip dari AFP, Kamis (2/2).
Bergabung dengan AFC berarti Rusia akan memainkan kualifikasi Piala Dunia melawan tim-tim Asia, dan klub-klub sepak bolanya juga akan ambil bagian dalam kompetisi Asia.
Di sisi lain, Presiden AFC Sheikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa mengatakan belum ada pendekatan formal tentang keanggotaan Rusia.
Meski begitu, AFC sendiri mengakui bahwa pihaknya memiliki hubungan yang baik dengan federasi sepak bola Rusia.
"Kami memiliki hubungan yang baik dengan federasi Rusia dan dengan federasi Eropa lainnya, dan kami selalu berhubungan dengan federasi di semua kesempatan," ucap Al Khalifa.
Bagi Al Khalifa, pihaknya lebih mengutamakan sportivitas dalam ranah olahraga dan mengesampingkan pengaruh politik dari sebuah negara.
"Kami menginginkan kepentingan terbaik dari permainan karena kami berusaha menjauhkan politik dari sepak bola," ujar dia.
Sebelumnya atlet Rusia dan Belarusia, yang absen dari sebagian besar olahraga Olimpiade sejak invasinya di Ukraina, diundang untuk berkompetisi di Asian Games tahun ini di China.(Ant)
Video populer saat ini: