Amnesty: Tanggapan Barat terhadap Ukraina Ungkap Standar Ganda
KEMARAHAN global atas invasi Rusia ke Ukraina tahun lalu justru mengungkapkan "standar ganda" Barat terhadap pelanggaran HAM di seluruh dunia, kata Amnesty International, Selasa (28/3/2023).
Dalam laporan dunia tahunan untuk tahun 2022, Amnesty menunjuk pada apa yang disebutnya kebungkaman Barat terhadap catatan HAM Arab Saudi, penindasan di Mesir dan perlakuan Israel terhadap warga Palestina.
Sekjen Amnesty Agnes Callamard, sewaktu mempresentasikan laporan kelompok itu di Paris mengatakan, "Tanggapan sangat besar mengenai agresi Rusia terhadap rakyat Ukrainalah yang menyoroti miskinnya dan lemahnya tanggapan terhadap krisis lain."
Ia menambahkan, "Tanggapan luar biasa Barat atas invasi Rusia terhadap Ukraina menegaskan standar ganda, memperlihatkan betapa entengnya reaksi mereka atas begitu banyak pelanggaran lainnya terhadap Piagam PBB," demikian dilansir dari VOA Indonesia.
Serangan Rusia yang dimulai pada 24 Februari 2022 "memberi kita semua gambaran yang sangat langka mengenai apa yang mungkin terjadi kalau ada kemauan politik untuk bertindak" ketika Barat bersatu mendukung Ukraina, lanjutnya.
Banyak negara menerapkan sanksi terhadap Moskow dan membuka perbatasan mereka bagi pengungsi Ukraina setelah invasi, sementara Mahkamah Kejahatan Internasional meluncurkan investigasi mengenai kejahatan perang di Ukraina.
Tetapi Amnesty mengatakan, konflik di Ukraina telah menyoroti kurangnya tanggapan terhadap pelanggaran di berbagai bagian lain dunia.
Amnesty menyoroti "kebungkaman Barat yang sangat menyolok terhadap catatan HAM Arab Saudi, kelambanan terkait Mesir dan penolakan untuk menghadapi sistem apartheid Israel terhadap warga Palestina."