-
BI Prediksi Suku Bunga The Fed Bakal Naik pada Awal November 2023
43 menit lalu -
Denny Darko Ungkap Ramalan Soal Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid
59 menit lalu -
Menko Luhut Tawarkan Investor UEA Investasi EBT Rp1.200 Triliun
55 menit lalu -
Kebakaran TPA Putri Cempo Belum Padam, Pemkot Surakarta Ganti Strategi
46 menit lalu -
Sekuritas Rupiah BI Diminati Pasar, Penawarannya Tembus Rp15,6 Triliun
52 menit lalu -
KIM Medokan Ayu Tetap Berkarya Menyebar Informasi Positif Tanpa Pamrih
49 menit lalu -
Omzet Pedagang Pasar Induk Beras Cipinang Anjlok Gegara Harga Mahal
46 menit lalu -
Kemendagri Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa Secara Nasional
47 menit lalu -
Ini Dugaan Penyebab Ledakan di RS Eka Hospital BSD Tangsel
46 menit lalu -
Pedagang Pasar Induk Cipinang Ungkap Biang Kerok yang Bikin Harga Beras Mahal
54 menit lalu -
KPK Cecar Kabiro Humas MA Sobandi soal Pihak yang Menemui Hasbi Hasan
46 menit lalu -
Sejarah Ditemukannya Minyak Bumi di Arab Saudi
51 menit lalu
Alibaba PHK 7% Karyawan Divisi Cloud
JAKARTA - Alibaba PHK 7% karyawannya di divisi komputasi awan (cloud). Di mana hal tersebut dilakukan karena unit tersebut sedang bersiap untuk melakukan penawaran umum perdana saham (IPO).
Mengutip CNBC, Rabu (24/5/2023), melalui sumber anonim yang mengetahui hal tersebut mengungkapkan bahwa raksasa e-commerce China itu menawarkan paket pesangon kepada karyawan yang terdampak.
Kemudian Alibaba pun telah mulai menginformasikan kepada para karyawan mengenai Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) ini dan juga berusaha membantu mereka untuk pindah ke posisi yang berbeda secara internal jika karyawan menginginkannya.
Hal ini terjadi setelah Alibaba mengumumkan rencana pada Maret lalu, saat memecah perusahaan menjadi enam unit bisnis yang masing-masing memiliki kepala eksekutif dan dewan direksi.
Adapun pada Minggu lalu, perusahaan juga telah mengumumkan rencana spin-off penuh dari unit cloud-nya. Hal ini dimaksudkan agar divisi tersebut bisa menjadi perusahaan publik yang independen. Alibaba menargetkan untuk menyelesaikan spin-off ini dalam 12 bulan ke depan.
CEO Alibaba, Daniel Zhang, telah lama menilai bahwa divisi komputasi awan menjadi bagian penting dari masa depan raksasa e-commerce ini, namun saat ini divisi tersebut hanya menyumbang 9% dari total pendapatan grup.