-
Legenda Arsenal Pesimis The Gunners Bisa Saingi Manchester City di Liga Inggris 2023-2024, Ini Penyebabnya!
55 menit lalu -
Suhu Panas Jadi Tantangan Utama Formula E Jakarta 2023, Begini Antispasi FEO
54 menit lalu -
Jelang Liga 1 2023-2024, Marcelo Rospide Usung Gaya Permainan Baru untuk Persik Kediri
51 menit lalu -
Pilpres 2024: Prabowo Subianto Anggap Ganjar Pranowo dan Anies Bukan Lawan
55 menit lalu -
Manuver Kilat Polda Metro Jaya, Deteksi Sindikat Penipuan Tiket Coldplay
25 menit lalu
Aksi Penodaan Alquran Kembali Terjadi di Denmark, Turki dan Qatar Mengecam Keras
ANKARA - Pemerintah Turki pada Sabtu, (25/3/2023) mengecam aksi penodaan Alquran dan bendera Turki di Kopenhagen, Denmark. Ini adalah kejadian kedua penodaan Alquran di Denmark pada tahun ini.
Insiden pada Jumat, (24/3/2023) malam adalah kejahatan rasial, kata Kementerian Luar Negeri, menekankan bahwa Trkiye tidak akan pernah menerima "tindakan keji yang diizinkan dengan kedok kebebasan berekspresi."
"Tindakan ini, yang dilakukan di (bulan suci Islam) Ramadhan, sekali lagi dengan jelas mengungkapkan bahwa Islamofobia, diskriminasi, dan xenofobia telah mencapai tingkat yang mengkhawatirkan di Eropa dan tidak ada pelajaran yang diambil dari masa lalu," tambah kementerian dalam pernyataan yang dilansir Daily Sabah.
Kementerian mendesak pihak berwenang Denmark untuk mengambil tindakan segera terhadap para pelaku dan tindakan nyata untuk mencegah provokasi lebih lanjut yang mengancam keharmonisan sosial dan hidup berdampingan secara damai.