-
Gunakan Media Lumpur, Tradisi Mebuug-buugan Desa Adat Kedonganan Jadi Sorotan
31 menit lalu -
Jasa Marga Prediksi Arus Mudik dan Balik Hari Raya Idul Fitri 1444 H Bakal Meningkat
27 menit lalu -
Larangan Bukber Bagi PNS, Walkot Bandung Siap Jalankan Instruksi Presiden Jokowi
22 menit lalu -
ARMY Siap-Siap, Jimin BTS Resmi Rilis Album Solo Hari Ini!
59 menit lalu -
Harimau Sumatra Memangsa Kambing Milik Warga, BKSDA Turunkan Tim ke Lokasi
47 menit lalu -
Jessica Bennett Persembahkan Lagu Berjudul Hotman Paris
46 menit lalu -
Sah, Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya Jabat Panglima Kodam Iskandar Muda
37 menit lalu -
Kiai Muda Ganjar Gelar Doa Bersama Yayasan Baitul Muttaqin Gresik
29 menit lalu -
Guru Taekwondo Solo Cabuli 3 Muridnya, KONI Bereaksi Keras
59 menit lalu -
Mabuk Bareng Tengah Malam, Pria di Tanah Abang Gorok Rekan Sejawatnya hingga Tewas
34 menit lalu -
Polri Usut Laporan Dugaan Pencemaran Nama Baik Wamenkumham
23 menit lalu -
Marc Marquez Akui Belum Terpikirkan Rebut Podium di MotoGP Portugal 2023
46 menit lalu
Air Kelapa Punya Elektrolit, Apa Bisa Bantu Redakan Ruam Campak?

AIR kelapa memang memiliki sederet manfaat bagi tubuh, tidak hanya menyegarkan tenggorokan saja. Air kelapa juga bermanfaat untuk kesehatan karena bisa mencegah muntah-muntah dan mengobati dehidrasi.
Kandungan elektrolit, vitamin, dan mineral dalam air kelapa pun kerap membantu anak ketika mereka demam. Bahkan, air kelapa juga disebut dapat meredakan ruam campak pada tubuh.
Ketua Komnas KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) sekaligus spesialis anak dan konsultan penyakit infeksi dan tropis anak Prof. Dr. dr. Hinky Hindra Irawan Satari, SpA(K), M.TropPaed menjelaskan bahwa ruam campak bisa diredakan dengan minum air kelapa hanya mitos.
"Faktanya sebetulnya, campak itu melibatkan juga organ tubuh yang ada lendir, selaput lendirnya. Jadi ke saluran cerna. Kalau saluran cerna terkena infeksi, maka reaksi tubuh ingin mengeluarkan si benda asing itu dari saluran cernanya," terang Hinky seperti dilansir dari KlikDokter
"Jadi makanan yang masuk, enggak dicerna dengan baik, langsung keluar. Jadi kepadatan fesesnya belum terbentuk, sudah keluar. Jadi cair. Kadang juga muntah, reaksi tubuh untuk mengeluarkan benda asing itu. Sehingga bisa kekurangan cairan," imbuhnya.
Akibat kekurangan cairan, maka cairan yang setara untuk menggantikannya adalah air kelapa. Sebab, air kelapa mengandung elektrolit serta gula. Sehingga jika mengonsumsi air kelapa, maka akan cukup membantu.
"Nah cairan yang kira-kira setara, cairan yang keluar dari usus baik dari atas maupun dari bawah, itu setara dengan air kelapa. Air kelapa itu ada elektrolitnya, ada gulanya juga. Jadi kalau anaknya bisa minum, mau minum, ya itu menolong. Bisa bermanfaat," kata Hinky.