-
Timnas Indonesia dan Malaysia Ternyata Punya Kemiripan di FIFA Matchday Maret 2023!
58 menit lalu -
Fuse terbitkan 150 juta polis, premi bruto capai Rp 3 triliun tahun 2022
31 menit lalu -
Media Malaysia Soroti Gubernur Bali yang Tolak Timnas Israel U-20 Tampil di Bali pada Piala Dunia U-20 2023
34 menit lalu -
Hari Raya Nyepi 2023, Pelayanan SIM Keliling di Jakarta Diliburkan
56 menit lalu -
Aturan Bayar Tol Tanpa Sentuh Bakal Rampung Juni 2023, Ada Sanksi Bagi Pelanggar?
44 menit lalu -
Pernyataan Kontroversial Menteri Israel, Sebut Tak Ada Namanya Orang Palestina
51 menit lalu -
WNI Dipungut Biaya Rp4 Juta, Ini Penjelasan Bea Cukai
39 menit lalu -
Cuaca Jawa Timur 22 Maret 2023, Siang-Sore Hujan Lebat, Malamnya Gerimis
25 menit lalu -
Raffi Ahmad Bertemu Bobby Nasution, Lalu Memohon Maaf kepada Warga Medan
56 menit lalu -
Linda Klaim Kunjungi Pabrik Sabu di Taiwan Bersama Irjen Teddy Minahas, Ini Kata Polisi
50 menit lalu -
Legenda Prancis Kritik Keputusan Didier Deschamps Pilih Kylian Mbappe ketimbang Antoine Griezmann untuk Jadi Kapten Les Bleus
31 menit lalu -
5 Berita Terpopuler: Honorer K2 Minta Ijazah SMA Diakomodasi, Jokowi Kumpulkan Petinggi Negara, Ada Kabar Baru Apa?
26 menit lalu
AI Microsoft Bisa Gantikan Instruktur Ujian SIM


Artificial Intelligence terbukti mampu membantu manusia dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Bahkan di dunia medis, kecerdasan buatan ini sudah dimanfaatkan untuk mendiagnosa penyakit yang diidap oleh pasien. Nah, baru-baru ini Microsoft punya proyek AI baru.
Proyek kecerdasan buatan Microsoft ini diberi nama HAMS (Harnessing AutoMobiles for Safety). Ini sebenarnya merupakan sebuah smartphone yang dipasang di kaca depan dekat pengemudi. Nah, kamera belakang smartphone itu akan fokus pada jalan dan rintangan di depan untuk menilai bagaimana kendaraan tersebut dikemudikan.
"Tujuan utama dari proyek ini adalah untuk memonitor pengemudi dan bagaimana kendaraan dikemudikan dalam konteks kondisi jalan di mana kendaraan tersebut berada. Kami percaya bahwa pemantauan yang efektif mengarah pada umpan balik yang dapat ditindaklanjuti adalah kunci untuk mempromosikan keselamatan jalan," ujar Microsoft ketika mengumumkan proyek ini.
Malware xHelper Hampir Tidak Bisa Dihapus dari Ponsel AndroidKetimbang memilih menggunakan instruktur di kursi penumpang yang mengkritisi setiap keputusan pengemudi, AI HAMS akan menggunakan banyak sensor dalam menjalankan tugasnya. Untungnya, sensor-sensor tersebut sudah terdapat pada smartphone.
Nah, HAMS ini akan memanfaatkan kamera dan sensor akselerometer untuk menjalankan tugasnya ini. Dengan cara ini, smartphone akan dapat mendeteksi rem mendadak, jarak antar kendaraan atau pengemudi yang terdistraksi.
Microsoft menyatakan bahwa teknologi ini akan memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak, pengemudi dan instruktur. HAMS ini akan mengurangi tekanan bagi pengemudi yang sedang menjalani ujian surat izin mengemudi. Nantinya evaluasi mengemudi itu akan dilakukan seluruhnya oleh HAMS.
Sejauh ini, HAMS baru diuji untuk kebutuhan pelatihan pengemudi di India. AI ini juga dieksplorasi menjadi sejenis dashboard. Dengan begini, para pengawas dapat melacak penyebab insiden terkait keselamatan pengemudi.
Teknologi kamera mobil seperti yang ditemukan di HAMS menjadi semakin maju. Ada kamera yang menghilangkan titik buta, kamera yang mulai merekam ketika mendeteksi tabrakan, kamera yang menawarkan fungsi aktivasi suara, dan bahkan kamera yang berfungsi ganda sebagai sistem peringatan ketika hendak berpindah jalur.
The post AI Microsoft Bisa Gantikan Instruktur Ujian SIM appeared first on Teqnoforia - Berita Terbaru mengenai Perkembangan Teknologi, Gadget Terbaru.