-
Media Malaysia Soroti Shin Tae-yong yang Sebut Pemain Timnas Indonesia U-20 Wajib Main Pakai Otak
46 menit lalu -
Investasi di Banten 2022 Mencapai Rp 80,2 Triliun, Rekor Baru
56 menit lalu -
Suyasa Serahkan Lukisan ke Airlangga
54 menit lalu -
Tak Terima Bosnya Dikritik Faisal Basri, Ngabalin: Moeldoko Sholat Lima Waktu
29 menit lalu -
Dewan Pers: 691 Pelanggaran Pers Terjadi Tahun 2022, 97% Dilakukan Media Online
30 menit lalu -
Target 4,5 Juta Wisman Tidak Muluk-muluk
53 menit lalu -
Soal Larangan Penggunaan Jilbab bagi Pramugari, Wapres Ma'ruf Amin: Aneh
35 menit lalu -
Bali United vs Barito: Laskar Antasari Terpuruk, Pecat Rodney Goncalves, Teco Merespons Tegas
48 menit lalu -
Heboh! Sejumlah Warga Bogor Disengat Tawon Usai Anak Sekolah Iseng Ganggu Sarang
48 menit lalu -
Respons Kasus 'Polisi Peras Polisi', Pengamat Sebut Kejadian yang Lumrah di Polri
45 menit lalu -
Kronologi Pelecehan 11 Anak di Jambi, Pelaku Mama Muda Awalnya Ngaku Diperkosa
46 menit lalu -
Dituntut 6 Tahun Atas Tragedi Kanjuruhan, Suko Sutrisno Pasrah
45 menit lalu
0
Adi Arnawa Tanam Bibit Kelapa dan Serahkan Bibit Cabai di Desa Sibang Gede

Penanaman bibit kelapa dan penyerahan bibit cabai ini untuk mendorong semua desa agar mendukung ketahanan pangan. Turut hadir dalam kesempatan itu Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung I Wayan Wijana, Camat Abiansemal IB Putu Mas Arimbawa beserta unsur tripika kecamatan, Perbekel Desa Sibang Gede I Wayan Darmika, Bendesa Adat Sibang Gede, Kelian Subak Yeh dan Kelian Subak Abian Sibang Gede.
Dalam sambutannya Adi Arnawa, mengapresiasi upaya yang dilakukan Desa Sibang dalam upaya mendukung ketahanan pangan berkelanjutan. "Semua lahan-lahan kosong yang tidak bermanfaat agar benar-benar dimanfaatkan untuk ditanami supaya memenuhi kebutuhan pangan. Kita tidak mau terlena hanya dari sektor pariwisata saja. Bagaimana kita sebisa mungkin bergerak dalam sektor pertanian untuk mengantisipasi apa yang dikhawatirkan Bapak Presiden terkait dengan krisis pangan dan krisis energi," ujarnya.
Sementara itu Ketua Gugus Perhiptani Putu Rai Parwata, menyampaikan terima kasih kepada pemkab yang telah mendukung program ketahanan pangan. Dijelaskan, Perhiptani merupakan organisasi profesi yang bersifat keilmuan, keahlian, persaudaraan dan kemasyarakatan. Keanggotaannya meliputi tiga bagian. Pertama, anggota biasa yang meliputi warga negara Indonesia yang telah mendapatkan pendidikan/pelatihan dalam penyuluhan pertanian. Kedua, anggota luar biasa yang meliputi warga negara Indonesia yang berminat dan berperan serta dalam penyuluhan pertanian. Sedangkan ketiga, anggota kehormatan adalah seseorang yang dipandang berjasa dalam pembangunan ilmu dan kegiatan penyuluhan pertanian serta pengembangan organisasi Perhiptani.
Untuk terwujudnya pertanian yang berwawasan agribisnis, penyuluhan pertanian mempunyai kedudukan dan peranan penting dalam pembangunan nasional khususnya pembangunan pertanian. Saat ini jumlah anggota Perhiptani di Kabupaten Badung sebanyak 57 orang, terdiri dari 19 PNS, 19 PPPK, dan 19 orang tenaga kontrak.
"Harapan kami kepada pemerintah daerah untuk mempercepat proses penyelenggaraan penyuluhan. Diperlukan penambahan tenaga penyuluh, sehingga terwujud satu desa satu orang penyuluh. Penambahan tenaga seperti penyuluh pertanian, penyuluh peternakan, dan pengamat hama penyakit tanaman, minimal satu kecamatan satu orang," harapnya. *ind
Sumber: Nusabali
Berita Terkait
Berita Populer Dari Nusabali