-
Sebelum Beli Smartwatch, Cek 7 Hal Ini
49 menit lalu -
Setelah Bikin Bingung Polisi, ODGJ yang Dituduh Culik Anak Kini Bertemu Keluarga
31 menit lalu -
Maurizio Sarri: Luca Pellegrini Mungkin Tak Jadi Starter
51 menit lalu -
Usulan Gubernur Dihapus, Ridwan Kamil; Tanyakan ke Rakyat
53 menit lalu -
Berantas Mafia, Menteri Hadi Luncurkan Gerakan Pasang 1 Juta Patok
58 menit lalu -
Aset Lukas Enembe Masih Ditelisik KPK
52 menit lalu -
DPD RI: IKN Nusantara Anugerah Semua Daerah
41 menit lalu -
Soal Jabatan Gubernur Dihapus, Viva Beda Pendapat dengan Cak Imin
30 menit lalu -
Prediksi: Manchester United vs Crystal Palace
28 menit lalu -
Nufiandani Cetak Gol di Menit Akhir, Persebaya Menang Dramatis Atas Borneo FC
25 menit lalu -
Kecewa Pernah Loyal kepada Ferdy Sambo, Kompol Chuck Singgung Hierarki Alumni Akpol
24 menit lalu -
Kabar Duka, Desainer Paco Rabanne Meninggal Dunia
46 menit lalu
Ada Resesi 2023, Mendag: Saya Optimis Ekonomi Indonesia Tumbuh Lebih Baik
JAKARTA - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyatakan optimistis perekonomian Indonesia tetap tumbuh meski ada prediksi resesi di 2023. Dirinya juga optimis ekonomi digital Indonesia terus meningkat di tengah ketidakpastian.
"Bisnis digital jika kita perhatikan dalam waktu belakangan memang mengalami penurunan sedikit, tapi sedikit saja. Tidak usah khawatir karena tahun depan saya optimis ekonomi Indonesia akan tumbuh lebih baik meski ada prediksi resesi," ujar Zulhas, Rabu (30/11/2022).
Baca Juga: Wamenparekraf Ungkap Ekonomi Digital RI Terbesar di Asean
Zulhas menyampaikan optimismenya tak lepas dari kinerja perdagangan selama 2022 yang memperlihatkan tren positif. Hingga akhir tahun ini, dia menyebut transaksi perdagangan mengalami surplus.
Dia membeberkan Indonesia terus memperluas cakupan penetrasi ke pasar-pasar baru seperti Afrika, Timur Tengah, dan Asia Selatan.
Baca Juga: Wamenparekraf Angela Bahas Ekonomi Digital di DataGovAI 2022
Terbaru, Indonesia telah memiliki sejumlah perjanjian perdagangan bilateral dengan negara nontradisional lainnya, yaitu Indonesia-Chile Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA), Indonesia-Mozambique Preferential Trade Agreement (PTA), dan Indonesia-Pakistan PTA.
Di sisi lain, Zulhas menuturkan pertumbuhan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sangat berpengaruh terhadap perekonomian negara. Dia pun mengajak para pebisnis lokal untuk mengembangkan usahanya melalui platform digital.
"Tanpa UMKM tumbuh, kita akan sulit menjadi negara maju," katanya.