-
Siloam Hospital (SILO) Kantongi Laba Rp696,49 Miliar, Naik 3,31% di 2022
35 menit lalu -
Jadwal Penyeberangan Kapal Feri Perlintasan Merak-Bakauheni, 29 Maret 2023
44 menit lalu -
Bawaslu Bali 'Geber' KIP
59 menit lalu -
Menaker: THR Tidak Boleh Dicicil
52 menit lalu -
Gegara Ini, Pegawai RSUD Nabire Membunuh Dokter Mawartih Susanty
43 menit lalu -
Rentetan Pasal yang Menjerat AG dalam Kasus Penganiayaan David Ozora
39 menit lalu -
Bek Muda PSS Sleman Dipanggil untuk TC Timnas Indonesia di Jakarta
48 menit lalu -
Macet Parah, Jokowi Akui di Kota-Kota Besar Telat Bangun Transportasi Massal
43 menit lalu -
Tanggapi Dakwaan Jaksa, Pengacara AG Ajukan Eksepsi
59 menit lalu -
Peneliti: Golkar Lahir dari Ide Bung Karno
57 menit lalu -
Jokowi Resmikan Jalur KA Makassar-Parepare: Jadi Daya Saing Negara Kita
50 menit lalu -
PSSI Akan Nego dengan FIFA, Plt Menpora: Jangan Sampai Menabrak Konstitusi
33 menit lalu
Ada 'Harta Karun' Baru Jadi Sumber Baterai Kendaraan Listrik, Indonesia Punya?

JAKARTA - Para ilmuwan mencari bahan untuk membuat baterai yang lebih ramah lingkungan untuk kendaraan listrik. Lignin, bahan dalam kayu, tampaknya akan menjadi kandidat kuat.
Sekitar delapan tahun lalu, salah satu produsen kertas terbesar di Finlandia menyadari bahwa dunia sedang berubah. Kemunculan media digital, berkurangnya pencetakan di kantor, dan penurunan popularitas pengiriman barang melalui pos di antara faktor-faktor lain berarti bahwa kertas telah mengalami penurunan yang stabil.
Stora Enso, di Finlandia, menyebut diri mereka sebagai salah satu pemilik hutan swasta terbesar di dunia. Perusahaan itu memiliki banyak pohon, yang digunakan untuk membuat beragam produk kayu. Sekarang, mereka juga ingin membuat baterai - baterai untuk kendaraan listrik yang dapat mengisi daya hanya dalam waktu delapan menit.
Perusahaan tersebut menyewa enjiner untuk meneliti kemungkinan menggunakan lignin, sebuah polimer yang ditemukan di pohon. Sekitar 30% dari pohon adalah lignin, tergantung spesiesnya - sisanya sebagian besar adalah selulosa.
"Lignin adalah lem pada pohon yang merekatkan serat-serat selulosa dan membuat pohon jadi sangat kaku," kata Lauri Lehtonen, pemimpin proyek di Stora Enso yang memproduksi baterai berbasis lignin, Lignode.
Lignin adalah polimer yang mengandung. Dan karbon merupakan bahan yang bagus untuk komponen vital dalam baterai yang disebut anoda. Baterai lithium ion di ponsel Anda memiliki anoda yang terbuat dari grafit-bentuk karbon dengan struktur berlapis.