-
Indonesia Diperingkat 3 Besar SEA Games 2021, Menpora Amali: DBON Kita Sudah di Track yang Benar
46 menit lalu -
Kondisi Kapolsek Gambir yang Terinjak Massa Demo Berangsur Pulih
29 menit lalu -
Pelajar Tewas saat Tawuran di Kemayoran, 2 Orang Jadi Tersangka
59 menit lalu -
Kecelakaan Maut Bus di Ciamis, 3 Orang Tewas, 24 Luka-Luka
51 menit lalu -
Pengamat: Koalisi Indonesia Bersatu Bukan Kendala Bagi Pemerintah
57 menit lalu -
Ganda Putra Indonesia Tak Terbendung, Jadi Raja di SEA Games 2021
31 menit lalu -
Punya Daya Tarik Sendiri, Paolo Ciabatti Yakin Pembalap Ducati Berpikir Dua Kali Sebelum Pindah ke Tim Rival
29 menit lalu -
Achmad Yurianto Meninggal Dunia, Terawan: Saya Bersaksi Beliau Orang Baik
30 menit lalu -
Aduh, Harga Cabai Rawit dan Merah Makin Pedas, Jadi Sebegini
56 menit lalu -
Hadi Serahkan Senjata Api Rakitan Laras Panjang kepada TNI
16 menit lalu
7,15 Juta Investor Tanam Duit di Indonesia Sepanjang 2021

JAKARTA - Kementerian Investasi/BKPM menilai investasi di Indonesia masih menarik meski menghadapi pandemi Covid-19. Buktinya realisasi investasi melampaui target.
"Perkembangan realisasi investasi mencapai Rp826,3 triliun di 2020. Ini mencapai 101,1% dari target Rp817,2 triliun. Yang menarik, di sini Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) menunjukkan keseimbangan dengan Penanaman Modal Asing (PMA). Berdasarkan data kami, PMDN mencapai 50,1% atau Rp413,5 triliun, sedangkan PMA 49,9% atau Rp412,8 triliun," ujar Deputi Bidang Kerja Sama Penanaman Modal Kementerian Investasi/ BKPM Riyatno dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin(24/1/2022).
Baca Juga: Investasi Sektor Bahari Diproyeksi Tembus Rp6,02 Triliun di 2021
Yang lebih menariknya lagi, lanjut Riyatno, investasi di luar pulau Jawa telah melebihi investasi di pulau Jawa yaitu 50,5%. Sedangkan investasi di pulau Jawa porsinya 49,5%. "Ini suatu hal yang luar biasa karena selama atau sebelum ada Kementerian Investasi umumnya PMA lebih tinggi dari PMDN, sedangkan investasi juga kebanyakan di Jawa," imbuhnya.
Tak beda jauh, pada 2021 realisasi investasi dari Januari hingga September 2021 sudah mencapai 73,3% atau Rp659,4 triliun dari target Rp900 triliun, dan ini lagi-lagi menunjukkan perkembangan yang menarik dimana PMA dan PMDN-nya tetap seimbang.
Baca Juga: Tips Investasi dengan 'Uang Receh', Simak Yuk!
"PMA dan PMDN pada kisaran yang seimbang PMA 50,3% dan PMDN 49,7%. Realisasi antara Jawa dan luar Jawa masih menunjukkan hal positif Di mana di luar Jawa 51,7% dan Jawa 48,3%. Artinya ini sesuatu yang sangat baik supaya realisasi investasi ini seimbang bukan hanya di Jawa," katanya.
Menurutnya, keberhasilan ini tak lepas dari lima langkah BKPM dalam memfasilitasi investor. Pertama, melakukan promosi untuk meyakinkan investor bahwa RI ramah investasi. Langkah kedua, membantu layanan perizinan. Ketiga, membantu financial closing. Keempat, membantu sampai tahap produksi. dan terakhir, membantu layanan end to end kepada investor sampai investasi terealisasi.