7 Saksi Diperiksa Atas Kasus Penembakan Anggota TNI dan Polri di Papua

GenPI.co - Sebanyak tujuh orang dimintai keterangan dalam upaya pengungkapkan kasus penembakan yang menewaskan anggota TNI dan Polri di Ilu, Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Prabowo mengatakan dari keterangan para saksi, ada empat orang pelaku penembakan.
"Namun sampai saat ini belum diketahui siapa pelakunya," katanya dikutip dari Antara, Rabu (29/3).
Benny Prabowo mengungkapkan Satreskrim Polres Puncak Jaya juga melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dari olah TKP itu, sejumlah barang bukti berhasil diamankan. Di antaranya ada 35 butir selongsong peluru, sarung parang kayu warna cokelat dan lainnya.
Olah TKP tersebut untuk mencari petunjuk identitas dari para pelaku penyerangan terhadap petugas keamanan.
"Olah TKP yang dilakukan petugas berjalan aman. Sejumlah barang bukti dibawa ke Mapolres Puncak Jaya," ucapnya.
Sebelumnya, orang tak dikenal melakukan penembakan terhadap anggota TNI dan Polri saat pengamanan salat tarawih di Masjid Al Amaliah Ilu pada Sabtu (25/3).
Penembakan tersebut menyebabkan dua orang tewas, yakni Bripda Mesar Indey anggota Polsek Ilu terkena tembakan di bagian perut.
Korban lainnya yaitu Serda Risawar yang merupakan anggota Koramil Ilu. Dia terkena luka tembak pada bagian tulang belakang dan dagu bagian bawah. (ant)
Video viral hari ini: