-
Penyebab Gresini Ducati Gagal Rekrut Miguel Oliveira untuk MotoGP 2023
56 menit lalu -
Terbang ke Jepang, Anies Bertemu Orang Nomor 1 di Tokyo, Hubungan Ini Terungkap
57 menit lalu -
Pemprov DKI Mudahkan Pasien Bayar Tagihan di Rumah Sakit Ini
57 menit lalu -
4 Pamen Polda Metro Jaya Ditahan soal Kasus Brigadir J, Kombes Zulpan Beri Penjelasan
57 menit lalu -
Cara Mudah Menemukan Bakat Anak: Kenali Seluruh Bidang
57 menit lalu -
5 Ciri Kamu Temukan Cinta Sejati, Doi Terima Kamu Apa Adanya
37 menit lalu -
LPSK Resmi Kabulkan Justice Collaborator, Bharada E Dikawal 24 Jam
21 menit lalu -
6 Fakta Kartu Prakerja Cair Rp8,1 Triliun ke 2,3 Juta Peserta
43 menit lalu
7 Fakta Tim Medis Maradona Digugat Dugaan Pembunuhan, Sidang Digelar Akhir Tahun Ini!

JAKARTA - Legenda Sepakbola Diego Armando Maradona meninggal dunia dua tahun lalu. Kini, penyebab kematiannya kembali menjadi perbincangan seiring dugaan kelalaian dari tim medis yang merawatnya.
BACA JUGA:Menteri ATR Minta PTSL dan Digitalisasi Layanan Pertanahan Dipercepat
Maradona meninggal pada usia 60 tahun pada 25 November 2020 karena serangan jantung-pernapasan ketika ia menjalani proses pemulihan di sebuah rumah di luar Buenos Aires. Ia menjalani pemulihan dari operasi untuk pembekuan darah di otaknya.
Berikut ini adalah sejumlah fakta terkait tenaga medis Maradona yang terjerat jaring hukum seperti dilansir dari AFP dan VOA.
BACA JUGA:Adam Deni Sebut Ahmad Sahroni Habiskan Miliar Rupiah untuk Penjarakan Dirinya
1. Seorang hakim di Argentina mengungkapkan bahwa delapan personel medis yang terlibat dalam perawatan bintang sepak bola Diego Maradona akan menghadapi pengadilan.
2. Para tim medis ini dianggap melakukan kelalaian ketika merawat pencipta gol tangan tuhan tersebut.
3. Ahli bedah otak Leopoldo Luque dan psikiater Agustina Cosachov termasuk di antara mereka yang akan diadili atas tindakan pembunuhan.