-
Usai Garuda, Kini Pertamina. . . Erick Thohir: Univ Pertamina Buat Apa?
20 jam lalu -
Pengadilan Sudan Mendakwa Mantan Presiden Omar Al Bashir Atas Tuduhan Korupsi
22 jam lalu -
Beginilah Spesifikasi Lengkap Qooder 400
20 jam lalu -
Festival Gerakan Warung Nasional, Upaya Memajukan Ekosistem Warung
20 jam lalu -
FDR Day Tigaraksa, Ajak Pecinta Balap dan Bikers Berpesta
21 jam lalu -
FDR Day 2019, Tigaraksa: Bawa Botol Plastik Bekas, Pria Ini Dapat Motor Honda Genio
21 jam lalu -
Mahathir Mohamad Kecam Sanksi Amerika terhadap Iran
21 jam lalu -
Tren Kecantikan Bibir Setan yang Digandrungi Gadis-Gadis di Rusia
21 jam lalu -
Alhamdulillah, Chacha Frederica Akhirnya Hamil Anak Pertama
21 jam lalu -
Titi Kamal Pernah Ngambek kepada Christian Sugiono, Hingga Kabur Naik Bajaj
21 jam lalu -
Pemakaman Juice WRLD Dilakukan Tertutup, Hanya Untuk Keluarga
20 jam lalu -
Wah, Fans Bisa Nikmati Soundcheck dan Mengantar Kepulangan WINNER
23 jam lalu
6 Siswi SMP di Kembangan Disiram Air Keras oleh Orang Misterius

JAKARTA - Sebanyak enam siswi di SMP 207 disiram air keras oleh orang tidak dikenal (OTK) di Jalan Mawar, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, Jumat 15 November 2019.
Wakil Kepala SMP 207, Imam Hidayat mengatakan, kejadian tersebut disaat para siswi hendak pulang ke rumah dan berniat untuk bermain ke rumah salah satu dari mereka.
Saat melintasi Jalan Mawar, tiba-tiba melintas pengendara motor. Tanpa diduga orang tak dikenal itu menyiramkan cairan kimia atau air keras. Peristiwa tersebut membuat enam siswa itu terluka.
"Luka di beberapa bagian. Ada yang di pelipis, pipi, kaki, dan tangan. Ada juga yang terkena baju saja. Luka ini tidak sampai parah," kata Imam kepada wartawan, seperti dilansir dari iNews.id.
Dia mengatakan, setelah kejadian itu para korban dibawa ke Puskesmas Srengseng untuk mendapatkan pertolonganitu. Tak lama mereka pulang ke rumah masing-masing.
Sementara itu, Ketua RW 08 Srengseng, Muhammad Zaini, mengatakan, saat kejadian dirinya berada di lokasi. Dia sempat berusaha mengejar pelaku. Namun, pelaku kabur. "Saya ngejar tapi enggak berhasil nangkap," katanya.
Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara. Lokasi penyiraman saat ini dipasangi garis polisi. Bekas siraman air keras tampak nyata di aspal. Pelaku juga meninggalkan botol tempat air keras itu.
Aksi pelaku terekam CCTV yang terpasang di sekitar lokasi. Dalam rekaman kamera tersembunyi itu, pelaku mengendarai sepeda motor matik mengenakan kaos hitam dan tidak berhelm.
Sambil mengendarai motornya, tangan kiri pria tersebut melemparkan botol berisi air keras ke enam siswi tersebut. Wajah pelaku tak terekam jelas.