-
Jadwal & Harga Tiket Bioskop di Bali Hari Ini: Level 21 XXI-Denpasar Cineplex
58 menit lalu -
Jadwal Bioskop Solo Hari Ini, 2 Juli 2022: di CGV Transmart-Grand XXI
56 menit lalu -
Persib Ingin Segera Move On Seusai Disingkirkan PSS Sleman di Piala Presiden 2022
54 menit lalu -
Maria Sole, Penggila Roberto Baggio yang Jadi Wasit Wanita Pertama di Serie A
47 menit lalu -
Eks Presiden AS Roma Soal Ronaldo: Semua Jadi Mungkin Bersama Mourinho
37 menit lalu -
Promo Traveloka: Daftar Harga Hotel Bintang 5 di Bali Hari Ini
29 menit lalu -
Dibuka, Pendaftaran Nominator Zayed Award untuk Persaudaraan Manusia 2023
20 menit lalu -
Kabar Baik dari Bobby Nasution, Kini di Medan Sudah Boleh Menggelar Konser
32 menit lalu -
Wamendagri Siap Memfasilitasi Kepala Daerah Bertemu dengan Pemerintah Pusat
56 menit lalu -
Realisasi Inflasi Tahunan Sumbar Nomor Dua se-Pulau Sumatera
25 menit lalu -
Jalan Asia Afrika untuk Balap Liar, Polda Metro Jaya Ciduk Pelaku
59 menit lalu -
Kerja sama RI-UEA, Mendag Zulhas: Meningkatkan Ekspor ke Kawasan Teluk & Timur Tengah
46 menit lalu
6 Cara Mengobati Flu Singapura, Redakan Gejalanya Supaya Tak Makin Serius!

6 CARA mengobati flu Singapura penting untuk Anda ketahui. Flu Singapura bukan penyakit baru. Masalah kesehatan yang satu ini lebih banyak menyerang anak-anak dengan gejala berfokus pada tangan, kaki, dan mulut.
Menurut Dokter Spesialis Penyakit Dalam dr Sumardi, SpPD, Flu Singapura bukan penyakit berbahaya. Meski begitu, ketika sumber penyebab menginfeksi bayi, gejala akan lebih serius hingga mengancam nyawa.
"Flu Singapura bukan penyakit serius. Tapi, jangan diremehkan juga terutama bagi anak-anak, khusus anak dengan asma, gangguan jantung, dan kanker paru-paru," terang dr Sumardi, dikutip dari laman Universitas Gadjah Mada, Kamis (26/5/2022).
(6 Cara Mengobati Flu Singapura, Foto: Timesofindia)
Dijelaskan dr Sumardi bahwa gejala awal Flu Singapura atau dalam dunia medis dikenal dengan hand, foot and mouth disease (HFMD), adalah demam, tenggorokan sakit, pilek, dan disertai dengan muncul ruam merah berisi cairan pada telapak tangan, kaki, dan mulut. Inkubasi virus berlangsung 2-4 hari.
"Prevalensi kasus Flu Singapura banyak pada bayi dan anak-anak. Orang dewasa yang punya kekebalan tubuh lebih kuat jarang terinfeksi Flu Singapura, sekalipun terinfeksi gejala hanya sariawan," tambah dr Sumardi.
BACA JUGA : Kenali Gejala, Penyebab dan Pengobatan Flu Singapura
Nah, bicara soal pengobatan Flu Singapura, dr Sumardi menegaskan bahwa tidak ada obat khusus Flu Singapura. Biasanya dokter akan memberikan multivitamin untuk meningaktkan daya tahan tubuh.
BACA JUGA : Dikenal Sebagai Flu Singapura, Penyakit Tangan Kaki dan Mulut Bisa Sebabkan Meningitis Loh
Kemudian, jika pasien demam maka obat penurun panas akan diberikan. Pun jika pasien sudah mengalami ruam kulit, salep akan diberikan untuk mengurangi rasa tidak nyaman dan perih pada ruam tersebut.
"Tidak ada pengobatan khusus pada penanganan Flu Singapura. Sebab, penyakit akan sembuh sendiri jika kekebalan tubuh pasien terus diperkuat," ungkap dr Sumardi.
Meski belum ada obat khususnya, Anda bisa mengatasi gejala Flu Singapura yang muncul. Dilansir Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), berikut ulasan selengkapnya:
1. Minum obat penurun panas
Salah satu gejala paling umum pada penderita Flu Singapura adalah demam. Jika gejala ini muncul, pemberian obat penurun panas bisa menjadi solusinya.
2. Jangan beri aspirin
CDC memperingatkan untuk tidak memberikan aspirin pada pasien Flu Singapura. Aspirin dipercaya malah dapat memperburuk kondisi kesehatan pasien Flu Singapura.
3. Pastikan minum air secara cukup
Saat ruam muncul, khususnya di mulut, membuat kondisi mulut tidak nyaman. Karena itu, pastikan pasien mendapat asupan air putih yang cukup. Ini juga bermanfaat untuk meringankan rasa sakit di mulut.