-
Eks AC Milan Pastikan 2022-23 adalah Musim Terakhirnya
50 menit lalu -
Ada Pos Pantau, Disiapkan 1.000 Besek Pengganti Kantong Plastik
38 menit lalu -
Anggota DPRD Bangli Dapat Fasilitas Laptop Seharga Rp 19 Jutaan
38 menit lalu -
5 Artis Bollywood Jatuh Miskin, Ada yang Bangkrut hingga Idap Skizofrenia
59 menit lalu -
Kapan Puasa Dzulhijjah 2022? Ini Jadwal dan Bacaan Niatnya
46 menit lalu -
Wajib Pajak Diminta Manfaatkan Kebijakan Pemutihan
37 menit lalu -
Heboh Kasus 'Mark Up' Nilai, Begini Respons Ketua DPRD Sumbar
22 menit lalu -
DPRD Pessel Apresiasi Pemeerintah Daerah Atas Capaian WTP 9 Kali Berturut-turut
19 menit lalu -
Elkan Baggott Gagal, Thailand Datangkan Monster Keturunan Inggris
19 menit lalu -
Jokowi Ajak Negara G7 Investasi Energi Bersih dan Rendah Karbon
36 menit lalu -
Girls, Ini 5 Tips Agar Tetap Cantik Selama Liburan
56 menit lalu -
Jatuh Sakit, Mendagri Tito Batal Berkunjung ke Papua Barat
26 menit lalu
5 Tips Mengatur Kembali Pola Makan Sehat Usai Lebaran

GenPI.co - Momen setelah Lebaran menjadi kesempatan untuk mengatur kembali pola makan yang lebih baik untuk menjaga kesehatan.
Pasalnya, selama Ramadan kebanyakan orang kerap menyantap makanan berlemak seperti gorengan sebagai takjil berbuka puasa dan makanan tinggi kolesterol saat Lebaran.
Berikut tips untuk mengembalikan pola makan sehat usai Ramadan dan Lebaran, menurut spesialis Gizi dari Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia (PDGKI) dr. Elfina Rachmi, MGizi, SpGK dalam keterangan resmi, Jumat (13/5/2022).
Perhatikan konsumsi gula, garam, dan minyak
Kamu harus membatasi konsumsi gula, garam, minyak, serta tajin memantau berat badan. Selain itu, cek kesehatan secara rutin, istirahat yang cukup, dan kelola stres dengan baik.
Prinsip diet
Ikuti pola makan sehat 4J yakni Jumlah, Jadwal, Jenis, dan Jurus Masak. Jumlah yang cukup dan diet seimbang sesuai kebutuhan, jadwal yang teratur agar proses metabolisme terjaga dengan baik, serta jurus memasak yang sehat dengan memilih pengolahan bervariasi.
"Seperti kukus, rebus, panggang, pepes daripada menggoreng. Menggoreng sebaiknya maksimal dua kali seminggu," kata Elfina.
Pemilihan jenis makanan
Pastikan semua zat gizi makronutrien (karbohidrat, protein atau lemak), mikronutrien (vitamin mineral) dan cairan harian terpenuhi.
Pilih karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum atau oatmeal. Pilih lemak dari sumber lemak baik dan kurangi lemak jenuh seperti gorengan atau junk food. Perhatikan juga asupan serat yang bisa didapatkan dari sayur dan buah-buahan.
Pemenuhan cairan
Pastikan minum air sebanyak dua liter atau delapan gelas sehari. Minimalisir minuman manis, bersoda dan yang mengandung kafein secara berlebihan, seperti kopi, karena menyebabkan lebih sering buang air kecil dan dapat menghambat penyerapan kalsium.
Aktivitas dan latihan fisik
Target olahraga sebaiknya tiga sampai lima kali seminggu. Mulailah dengan olahraga yang ringan hingga sedang seperti jalan kaki di sekitar rumah untuk melenturkan otot-otot yang telah lama tidak dilatih, baru kemudian atur jadwal olahraga sesuai dengan kebutuhan dan kondisi tubuh. (antara)
Simak video menarik berikut: