-
TNI AL Kembali Membangun Satu Kapal Harbour Tug Buatan Dalam Negeri
46 menit lalu -
Punguan Nai Marata Batubara Yakin Budiman (Ucok) Damanik Akan Isi Kursi Di Senayan
42 menit lalu -
Hadir di BIFF 2023, Laura Basuki Catat Sineas Internasional yang ingin Ditemui
23 menit lalu -
3 Kontroversi yang Dibuat Wasit Liga Inggris 2023-2024 Akhir Pekan Lalu meski Ada VAR, Nomor 1 Diprotes Liverpool!
40 menit lalu -
Mulai Besok, TikTok Shop Tak Lagi Beroperasi di Indonesia
38 menit lalu -
Parpol Pendukung Ganjar Harus Kampanye Hingga ke Akar Rumput
47 menit lalu -
Pihak Hotel Sultan Minta Perlindungan Menko Polhukam Mahfud MD
27 menit lalu -
Ini Penampakan Tembok yang Menghalangi Jalan, Warga Siap Merobohkan
42 menit lalu -
Ganjar Disuguhi Sayur Lodeh saat Mengunjungi Permukiman Buruh di Bandung
30 menit lalu -
Anak Kandung Tikam Ayah Pakai Pisau Dapur di Depok Terancam 5 Tahun Penjara
42 menit lalu -
Tembus 5 Besar di MotoGP Jepang 2023, Aleix Espargaro Makin Percaya Diri Tatap MotoGP Mandalika 2023
32 menit lalu -
Link Live Streaming Liga Champions: Napoli vs Real Madrid
13 menit lalu
5 Negara Asia yang Mengganti Nama Resmi Negaranya
JAKARTA-5 negara Asia yang mengganti nama resmi negaranya memang menarik untuk dibahas. Ada berbagai alasan mengganti nama negaranya bisa dikarenakan perang, dan kemerdekaan, untuk menghormati seorang pemimpin, pemisahan negara, dan lain-lain. Tak hanya itu, motivasi politik juga dapat membuat negara berganti nama.
Perlu diketahui, sebagian besar negara mengubah namanya untuk menghapus masa lalunya, sementara sebagian lainnya melakukannya untuk menarik pariwisata.
5 negara Asia yang mengganti nama resmi dilansir dari Times Of India:
1. Persia menjadi Iran
Eksonim Persia merupakan nama resmi dari negara Iran di dunia Barat sebelum Maret 1935. Kala itu, pemerintah Iran meminta kepada negara-negara yang memiliki hubungan diplomatik dengannya, untuk menyebut Persia "Iran", yang merupakan nama negara dalam bahasa Persia.
Usulan perubahan nama ini datang dari duta besar Iran untuk negara Jerman, yang kala itu berada di bawah pengaruh Nazi.