-
Daftar Top Skor Liga Inggris 2022-2023: Pendatang Baru, Erling Haaland Permalukan Harry Kane hingga Mohamed Salah
47 menit lalu -
Rebut Posisi Ketiga di F1 GP Monaco 2023, Esteban Ocon Senang Bukan Main
45 menit lalu -
HUT Ke-19 Tagana, Mensos Risma Cerita Pengalaman Berkesan Saat Bantu Korban Bencana
50 menit lalu -
Cegah calo tiket dan Bot, event olahraga dan lingkungan gunakan NFT
42 menit lalu -
Kisah Tragis Leicester City, dari Juara Liga Inggris 2015-2016 Kini Harus Rela Terdegradasi
38 menit lalu -
Adi Wiryatama Ingin Salip Suara Made Urip
31 menit lalu -
Gubernur Koster Serahkan Beasiswa Bank BPD Bali
29 menit lalu -
Gaji Ke-13 PNS Menggiurkan, Dinilai Bakal Menggoyang Perekonomian
28 menit lalu -
Bertransaksi Gunakan Kripto, Wisman akan Ditindak
15 menit lalu -
Pemprov Bali Segera Ajukan Evaluasi VoA
34 menit lalu -
Liverpool Ditahan Tim Degradasi, Jurgen Klopp Ukir Rekor Busuk
14 menit lalu -
Lokasi SIM Keliling Hari Ini Ada di Sejumlah Wilayah
49 menit lalu
5 Fakta Irjen Fadil Imran, Kabaharkam Polri Baru yang Merupakan Jenderal Keturunan Raja
JAKARTA - Irjen Fadil Imran ditunjuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjadi Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri. Sebelumnya, ia merupakan Kapolda Metro Jaya. Tak disangka, Fadil merupakan keturunan raja di nusantara.
Berikut sejumlah faktanya:
1. Promosi Jabatan
Promosi jabatan atau mutasi Irjen Fadil tertuang dalam surat telegram Kapolri Nomor:ST/713/III/KEP./2023.
Dalam surat telegram rotasi dan mutasi jabatan tersebut, Irjen Fadil Imran diangkat menjadi Kabaharkam Polri menggantikan Komjen Arief Sulistyanto yang telah memasuki masa pensiun. Sementara posisi Kapolda Metro Jaya kini diisin Irjen Karyoto.
2. Keturunan Raja Gowa
Lulusan Akpol 1991 itu merupakan kelahiran 14 Agustus 1968. Fadil merupakan putra daerah Sulawesi Selatan yang berdarah campuran Bontonompo, Gowa dan Takalar. Fadil Imran ternyata keturunan dari Raja Gowa ke-9 Kerajaan Gowa, Daeng Matanre Karaeng Manguntungi Tumapa'risi' Kallonna.
3. Ungkap Kasus Mutilasi
Fadil punya sederet prestasi di bidang reserse. Sejumlah kasus besar yang menyita perhatian publik berhasil ditanganinya.
Sebut saja kasus mutilasi Ryan Jombang. Tepat pada 12 Juli 2008, Ryan terungkap membunuh banyak orang menggunakan benda tajam. Terhitung, korban yang dihabisi Ryan mencapai 11 orang.
Selanjutnya kasus yang pernah ditangani Fadil Imran adalah kasus mutilasi dengan tersangka Baekuni alias Babe pada 2010. Baekuni membunuh dan memutilasi sejumlah bocah laki-laki yang terlebih dahulu disodomi.