-
Setia Dampingi Rebecca Klopper, Fadly Faisal Banjir Pujian
55 menit lalu -
Mohon Maaf, iPhone Seri Lama Tidak Bisa Pakai iOS 17
51 menit lalu -
Koper Berisi Mayat Perempuan Ditemukan di Jurang Cangar Pacet
55 menit lalu -
Menteri Basuki Hadimuljono Sebut Uji Coba MLFF Tol Bali Mandara Berlanjut
55 menit lalu -
Jalankan Fungsi Asistensi Industri, Bea Cukai Kunjungi 2 Perusahaan di Wilayah Ini
48 menit lalu -
Siswi SMP yang Dipolisikan Pemkot Jambi Cita-citanya Jadi Polisi
45 menit lalu -
Bea Cukai Berikan Edukasi Kepabeanan dan Cukai Kepada Mahasiswa
42 menit lalu -
Grant Thornton Indonesia Ingatkan Pentingnya Ketahanan Siber
52 menit lalu -
Ramadhan Sananta Resmi Berpisah dengan PSM Makassar, Segera Merapat ke Persija Jakarta?
47 menit lalu -
CEO Ducati: Marc Marquez Tidak Cocok dengan Ducati
34 menit lalu -
Ganjar Optimistis Bisa Tangani Kemiskinan Ekstrem Jateng di Sisa Jabatannya
37 menit lalu -
4 Ruko di Pasar Induk Caringin Terbakar, 1 Pegawai Tewas Terpanggang
35 menit lalu
5 Fakta Banjir Bandang Turki, Terjadi 5 Minggu Setelah Gempa Dahsyat M7,8
ANKARA - Banjir melanda dua kota di tenggara Turki yang hancur akibat gempa bumi dengan magnitudo 7,8 bulan lalu. Banjir yang terjadi pada Rabu (15/3/2023) ini mengakibatkan korban jiwa
Berikut 5 fakta banjir bandang Turki, yang terjadi 5 minggu setelah gempa dahsyat dengan Magnitudo 7,8, sebagaimana dirangkum pada Jumat (17/3/2023) :
1. 14 Tewas
Berdasarkan laporan BBC, banjir mengakibatkan 14 orang tewas. Sebanyak 12 orang tewas di Provinsi Sanliurfa dan dua lainnya di dekat Adiyaman. Di antara korban tewas adalah warga yang mengungsi akibat gempa.
2. 5 Minggu Usai Gempa Dahsyat
Banjir bandang yang terjadi di wilayah tenggara Turki itu terjadi pada Rabu (15/3/2023). Banjir terjadi sekira lima minggu usai wilayah tersebut diguncang gempa dahsyat dengan magnitudo 7,8 pada 6 Februari lalu.
3. Banjir Terparah
Gubernur Sanliurfa, Salih Ayhan, mengatakan provinsinya belum pernah mengalami banjir seperti ini. Para pejabat mengimbau warga untuk mengevakuasi lantai dasar dan ruang bawah tanah rumah.
Organisasi pencarian dan penyelamatan Badan Penanggaulangan Bencana Turki (AFAD) menyatakan, dalam 24 jam, 136 mm hujan telah turun di satu area di Provinsi Adiyaman dan 111 mm di Sanliurfa.