-
Kasus Harian Covid-19 Melonjak, Tetapi Angka Kematian Tetap Kecil Melandai
53 menit lalu -
4 Obat Dapatkan Izin Terapi Covid-19 dari BPOM
14 menit lalu -
Jamaah Diminta Melapor Jika Alami Gejala Kelainan Jantung
52 menit lalu -
Jokowi Sampaikan Kabar Baik, Ada Jaminan dari Putin Mengenai Ukraina
52 menit lalu -
Demi Boyong Roberto Firmino dari Liverpool, Juventus Rela Lepaskan Adrien Rabiot dan Uang Rp544 Miliar
49 menit lalu -
Ogah Jemawa Usai Raih Podium Perdana di MotoGP, Anak Didik Valentino Rossi Enggan Pasang Target Tinggi
21 menit lalu -
Bos Juventus Akui Matthijs de Ligt Tak Betah di Turin, Pertanda Gabung Chelsea?
48 menit lalu -
Kapan Waktu Istirahat Setelah Nail Gel? Ini Kata Pakarnya
32 menit lalu -
Jumat Kian Beruntung, Intip Hoki Zodiak Taurus, Gemini, Scorpio
52 menit lalu -
Wonderkid Albania Resmi Jadi Rekrutan Kedua Inter Setelah Lukaku
18 menit lalu -
Mobil Dinas Kemalingan, Rp769 Juta Melayang
34 menit lalu -
Effendi Simbolon Blak-blakan Capres PDIP, Sebut Puan Maharani
12 menit lalu
0
46 Kampus Luar Negeri Siap Terima Mahasiswa Vokasi Indonesia

Setelah diluncurkan, Ditjen Diksi telah bermitra dengan 46 perguruan tinggi luar negeri untuk menerima mahasiswa vokasi Indonesia. Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Wikan Sakarinto, mengatakan, perguruan tinggi luar yang menjadi mitra IISMA edisi vokasi ini merupakan institusi terkemuka di beberapa negara seperti Korea Selatan, Inggris, Irlandia, Malaysia, Prancis, Taiwan, Australia, Amerika Serikat, Hungaria, Jerman dan Turki.
"Tidak hanya kuliah di 46 perguruan tinggi luar negeri, mahasiswa vokasi juga menjalani magang di perusahaan mitra kampus luar negeri tersebut. Maka dari itu, moto dari program ini adalah Learning in Collaboration with Industry," ujar Dirjen Wikan, pada taklimat media tentang IISMA Edisi Vokasi secara virtual di Jakarta, (18/5).
Wikan menyebut, Australia merupakan negara dengan jumlah perguruan tinggi luar negeri terbanyak yang bermitra dengan IISMA Edisi Vokasi. Ada 11 perguruan tinggi dengan 10 bidang studi yang bisa dipilih dan menjadi kesempatan bagi mahasiswa vokasi menempuh pendidikan di negeri Kangguru ini. Selain Australia, kesempatan magang juga terbuka besar bagi mahasiswa vokasi yang ingin menempuh pendidikan di Inggris. Ada 14 mitra Industri yang disiapkan oleh dua kampus terkemuka di Inggris yang bisa dijajaki oleh mahasiswa vokasi.
Wikan menambahkan, adanya link and match antara perguruan tinggi luar negeri dengan industri menjadi ciri khas dari program IISMA edisi vokasi. Artinya, mahasiswa vokasi yang menjadi peserta program ini tidak hanya memperoleh kesempatan belajar selama satu semester di kampus tujuan, tetapi juga dapat melaksanakan magang di industri atau perusahaan mitra dari kampus tersebut.
"Ditjen Vokasi memastikan bahwa dalam program ini mahasiswa tidak hanya belajar tetapi juga berkesempatan untuk bisa magang di Industri atau perusahaan mitra kampus luar negeri" papar Wikan.
Saat ini sudah tercatat ada 3.175 mahasiwa vokasi yang mendaftar Program IISMA edisi Vokasi. Wikan Sakarinto menyambut positif atas tingginya minat program ini. "Program ini sangat luar biasa. Jadi pergunakanlah kesempatan ini," tambah Wikan.
Ada tiga skema yang disiapkan dalam program IISMA Vokasi ini, yaitu: (1) Skema A, mahasiswa fokus untuk menjalani magang di industri; (2) Skema B, mahasiswa dapat menjalani magang di samping menjalani kuliah dengan pembagian waktu yang seimbang; dan (3) Skema C, mahasiswa fokus menjalani kuliah tetapi dengan materi yang terkait erat dengan dunia industri. Pada skema C ini, kelas juga diajar oleh praktisi dari industri. *
Sumber: Nusabali
Berita Terkait
Berita Populer Dari Nusabali