-
Suporter Tuduh Erick Thohir Tidak Jujur soal Alasan FIFA Coret Indonesia
48 menit lalu -
Jurgen Klopp Sulit Menerima Kenyataan Liverpool Dibantai Manchester City 1-4
55 menit lalu -
Marselino Ferdinan Debut sebagai Starter, KMSK Deinze Menang Telak 5-0
41 menit lalu -
Dua ASN Pemprov Kepri Ditangkap Polisi, Salah Satunya Ternyata Anak Mantan Gubernur
37 menit lalu -
Berbagai Cara Menyantap Baguette, Roti Khas Perancis yang Berukuran Panjang
46 menit lalu -
PSS Datang Bertamu, Pelatih PSIS: Ini Peluang Kami Meraih Tiga Poin
28 menit lalu -
Hasil Kualifikasi MotoGP Argentina: Alex Marquez Mengejutkan
41 menit lalu -
Penahanan Pendiri KSP Indosurya Hambat Proses Homologasi
29 menit lalu -
Badaruddin Hilang Terseret Arus Sungai Ameroro Konawe
30 menit lalu -
Mak Ganjar Dukung Kemajuan Usaha Kue Kering di Kabupaten Gresik
32 menit lalu -
Danlantamal IX Gelar Syukuran dan Tradisi Kenaikan Pangkat Prajurit dan PNS
23 menit lalu -
Profil Gianni Infantino, Bos Besar FIFA yang Putuskan Indonesia Batal jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20
16 menit lalu
3 Pemain Naturalisasi yang Tak Pernah Bermain di Liga Indonesia, Nomor 1 Berambisi Tampil di Piala Dunia!
SEBANYAK 3 pemain naturalisasi yang tak pernah bermain di Liga Indonesia akan diulas Okezone. Sepanjang sejarahnya, sudah ada 38 pesepakbola yang dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Namun, dari 38 nama itu, hanya tiga di antaranya yang tak pernah merumput di Liga Indonesia. Pemain-pemain ini memilih fokus berkarier di Eropa atau di liga top Asia demi menjaga kualitas permainannya. Lantas, siapa saja pemain yang dimaksud?
Berikut 3 pemain naturalisasi yang tak pernah bermain di Liga Indonesia:
3. Sandy Walsh (KV Mechelen)
Sandy Walsh resmi menjadi WNI pada 17 November 2022. Sejauh ini, karier sepakbola Sandy Walsh lebih banyak dihabiskan bersama klub-klub asal Belgia.
Pemain yang biasa mentas di posisi fullback kanan ini pernah membela KRC Genk pada 2012-2017, Zulte Waregem (2017-2020) dan KV Mechelen (2020 sampai sekarang). Tak sekadar bermain, Sandy Walsh juga menjadi andalan klub-klub di atas.
Ambil contoh bersama KV Mechelen musim ini, yang mana Sandy Walsh mencatatkan tiga gol dan dua assist dari 25 pertandingan. Harapannya kualitas Sandy Walsh di atas dapat membantu Timnas Indonesia berjaya di level Asia Tenggara, Asia hingga dunia.
2. Jordi Amat (Johor Darul Takzim)
Jordi Amat pernah membantu Timnas Spanyol finis runner-up di Piala Dunia U-17 2009. Ia juga pernah memperkuat sejumlah klub kasta teratas Liga Spanyol seperti Espanyol, Rayo Vallecano dan Real Betis.
Tak sampai di situ, pemain yang resmi menjadi WNI pada 17 November 2022 ini juga pernah merasakan kerasnya persaingan di Liga Inggris bersama Swansea City! Sekarang atau sejak 2022, Jordi Amat memperkuat Raksasa Liga Malaysia yang perlahan mulai unjuk gigi di Liga Champions Asia, Johor Darul Takzim.