-
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Magelang, Purworejo, hingga Kebumen, 24 Maret 2023
53 menit lalu -
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Banyumas, Purbalingga, hingga Cilacap, 24 Maret 2023
58 menit lalu -
3 Kerajaan Luar Negeri Ini Berhubungan dengan Raja Indonesia, Nomor 2 Penakluk Terbesar dalam Sejarah
52 menit lalu -
Kisah Mualaf Eks Pemain AC Milan yang Masuk Islam Setelah Pelajari Banyak Agama
51 menit lalu -
Memasuki Bulan Puasa, Harga Telur dan Cabai Melambung Tinggi
38 menit lalu -
Pemuda di Sampang Diamankan Polisi Lantaran Kedapatan Bawa Narkoba
36 menit lalu -
Hasil Swiss Open 2023: Kejutan, Putri Kusuma Wardani Singkirkan Pusarla Sindhu di 16 Besar!
19 menit lalu
20 Perusahaan Singapura Minat Investasi di IKN Nusantara
JAKARTA - 20 perusahaan asal Singapura menyatakan minat investasi di IKN Nusantara. Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang, Susanto berhasil mendapatkan 20 LoI (letters of intent) dari perusahaan-perusahaan asal Singapura untuk melakukan investasi di IKN.
Beberapa perusahaan tersebut antara lain Quantum Power, BG&E Group, Aries Investment Management, Ormand Capital, Singtel, JOE Green, SPIC, RE Sustainability, Woodlands Transport, dan Mustafa.
Selain itu, terdapat pula Sembcorp Energy Indonesia, ST Engineering, Capital World Limited, CICC, Lek San Group, Scanteak, YCH, SBS Transit, King Wan Corp, HMI Group, LHN Group, Avon Group, Bauer, dan WEnergy Global.
Bambang mengatakan, investasi tersebut berkaitan dengan penerapan konsep forestcity dan smartcity. Harapannya menghasilkan pembangunan yang berkelanjutan serta IKN menjadi kota layak huni.
"Otorita IKN terus bermitra dengan kota-kota layak huni di dunia, seperti Singapura. Sejak awal IKN didesain untuk menjadi bukan hanya kota yang hijau dan layak huni, namun juga kota yang dicintai warganya," kata Bambang dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (17/3/2023).
Dalam rangka mewujudkan cita-cita pembangunan tersebut OIKN juga telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) untuk mengembangkan kota layak huni di IKN.