-
Hasil Latihan Bebas 2 MotoGP Portugal 2023: Marc Marquez Terpental dari 10 Besar, Pol Espargaro Kecelakaan Parah!
51 menit lalu -
Penyebab Borneo FC Gagal Menang atas Arema FC di Liga 1 2022-2023
40 menit lalu -
Cek di Sini, Jadwal Imsak dan Buka Puasa Semarang Raya, Sabtu 25 Maret 2023
31 menit lalu -
Sempat Bersaing untuk Juara Dunia Musim Lalu, Aleix Espargaro Jaga Optimisme Jelang MotoGP 2023
45 menit lalu -
Klasemen Liga 1 2022 Setelah Persib Bungkam Bhayangkara FC: Persik Amazing, Arema FC Tertahan
27 menit lalu -
PYCH Cafe Jual Makanan dan Kopi Asli Papua
50 menit lalu -
DMI Maluku Utara Minta Muktamar Segera Digelar Untuk Jaga Marwah Organisasi
33 menit lalu -
Link Live Streaming Kualifikasi Piala Eropa 2024: Prancis vs Belanda
16 menit lalu -
10 Rumah di Kompleks TNI Kebayoran Lama Terbakar, Diduga Disebabkan Korsleting Listrik
41 menit lalu -
Calon Akpol Tertipu Ratusan Juta Rupiah, Tuh Penipunya
57 menit lalu -
Jumat Pertama Ramadan, Israel Malah Tutup Masjid Al-Aqsa
22 menit lalu -
Srikandi Ganjar Ajak Perempuan Rutin Gelar Jumat Bersih
24 menit lalu
2 Jenderal Termuda di TNI AU, Berkarir Gemilang hingga Ditahan Dianggap Tersangkut G30S

JAKARTA - Di sepanjang sejarahnya, TNI Angkatan Udara telah dipimpin oleh 23 KSAU sejak 1946. Di TNI AU, perwira tinggi bintang 1 hingga bintang 4 atau jenderal berturut-turut disebut Marsekal Pertama, Marsekal Muda, Marsekal Madya, dan Marsekal.
Terdapat jenderal berusia muda di tubuh TNI AU. Berikut beberapa jenderal termuda di TNI AU:
1. Soerjadi Soerjadarma
Soerjadi Soerjadarma adalah perwira pertama yang memimpin TNI AU. Ia ditunjuk sebagai Kepala Staf Tentara Republik Indonesia Angkatan Udara (TRI AU) pada April 1946. Saat menjabat, usianya baru menginjak 34 tahun.
Pria kelahiran Banyuwangi, 6 Desember 1912 ini pun menjadi salah satu jenderal TNI AU termuda. Pangkatnya ketika itu Komodor Udara (setara dengan Mayor Jenderal di Angkatan Darat). Pada tahun 1959, pangkat Soerjadi menjadi Laksamana Udara.
Awal karier militer Soerjadi bermula saat ia lulus dari Akademi Militer Breda pada 1934, setelah menempuh pendidikan sejak 1931. Ia ditugaskan oleh Presiden Soekarno untuk membentuk Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI), sebagai bagian dari Tentara Republik Indonesia (kini TNI). Ia juga menjabat Menteri/Kepala Staf AURI. Karena jasanya, Soerjadi disebut sebagai Pendiri dan Bapak AURI. Soerjadi memimpin AU hingga 1962 dan pensiun pada 1968.