-
Sudah Saatnya Liga 1 Ikuti Kalender Kompetisi Eropa
51 menit lalu -
Kebijakan PPKM Sudah Tepat, Tetapi Perlu Dukungan Masyarakat untuk Tekan Penularan Covid-19
53 menit lalu -
Sepekan Terperangkap Akibat Ledakan di Tambang Emas, 12 Penambang Masih Hidup
49 menit lalu -
Bursa Transfer Liga Inggris: Sheffield United Menunggu Jawaban Lord Lingard
45 menit lalu -
Sambangi Kediaman Tito, Komjen Listyo dan Istri Minta Wejangan
42 menit lalu -
Kemendagri Sebut Belum Terima Permohonan Izin Kejati NTT
37 menit lalu -
Gedung Capitol: 'Ancaman keamanan' area ditutup, dua hari sebelum pelantikan Joe Biden
56 menit lalu -
DPR Minta Pemerintah Fokus Lakukan Tanggap Darurat Bencana
43 menit lalu -
Polda Tetap akan Gelar Perkara Kasus Pesta Raffi Ahmad dkk
41 menit lalu -
PDIP Dikabarkan Rotasi Ribka Tjiptaning ke Komisi VII
36 menit lalu -
Eijkman Pengembang Vaksin Merah Putih Tercepat
31 menit lalu -
Inilah Sederet Catatan Drh Slamet untuk Program Pupuk Bersubsidi dan Kartu Tani
36 menit lalu
19.500 Orang Telah Diperiksa Corona dengan PCR

JAKARTA -- Juru Bicara Pemerintah Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengatakan sebanyak 19.500 orang telah diperiksa menggunakan metode polymerase chain reaction atau PCR hingga hari ini.
"Sampai hari ini sudah lebih dari 19.500 orang yang kita periksa untuk pemeriksaan berbasis pada molokuler dengan penggunakan real time PCR," jelas Yurianto saat konferensi pers, Jumat (10/4).
Lebih lanjut, pemerintah juga telah mengadakan lebih dari 769 ribu alat pelindung diri (APD) yang diperuntukan bagi tenaga medis. Sebanyak 698.650 pun telah dibagikan kepada rumah sakit di seluruh Indonesia.
"Kita sudah mengadakan lebih dari 769 ribu APD. Sudah kita bagikan 698.650 kita bagikan ke seluruh Indonesia," kata dia.
Berdasarkan laporan baik dari dinas kesehatan provinsi dan gugus tugas percepatan penanganan covid-19 di tingkat provinsi, lebih dari 3.300 rumah sakit rujukan pun telah ditunjuk dan telah beroperasional menangani pasien corona.
"Dan juga ini didukung oleh sekian banyak tenaga kesehatan, baik dokter spesialis, dokter umum, perawat, dan pendukung yang lain. Sampai saat ini sudah lebih dari 18 ribu relawan medis dan nonmedis yang telah menyatakan kesiapannya untuk membantu penanganan covid secara lebih terstruktur lagi," ujarnya.
Berita Terkait
- Warga Kelurahan Kebon Kosong Shalat Jumat Saat PSBB
- Peran Warga Memutus Penyebaran Covid-19
- 7 Cara Mencegah Amil tak Jatuh Miskin karena Corona
- Tujuh WNI Sembuh Covid-19 di Singapura
- Hukum Menggunakan Hand Sanitizer Beralkohol