-
Berakhir Sudah Kebersamaan Luis Suarez dengan Atletico Madrid
59 menit lalu -
Selain Teler, Sopir Bus dalam Kecelakaan Maut di Mojokerto Ternyata Tak 'Berizin'
53 menit lalu -
Harapan Liverpool Juara Liga Inggris Masih Ada, tapi Jurgen Klopp Justru Ragu
50 menit lalu -
Golkar Harap Partai Lain Gabung KIB
53 menit lalu -
Lalu Lintas Perdagangan Sapi Dihentikan, Ada yang Protes Keras
51 menit lalu -
UAS Ditolak Masuk Singapura, Kemlu: Itu Murni Datangnya dari Pemerintah di Sana
47 menit lalu -
Masa Penahanan 6 Tersangka Binomo Diperpanjang, Berikut Daftar Namanya
46 menit lalu -
Anies Bertolak ke Jerman, Bahas Kemitraan Kota yang Sukses hingga Inovasi Digital
54 menit lalu -
Pelatih RANS Cilegon FC Yakin Timnas Indonesia Kalahkan Thailand
53 menit lalu -
Migor Sesuai HET, Larangan Ekspor Dicabut
47 menit lalu -
Dua Tetangga Bertarung Hingga Akhir di Liga Italia
21 menit lalu -
Breaking News: Rumah Ustadz Hafiz Quran di Aceh Dilempari Bom Molotov
51 menit lalu
0
16 TK Negeri Dianggarkan Rp 800 Juta

Program TK negeri yang digagas oleh Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, sudah mulai dimulai sejak 2018 silam 13 TK negeri. Kemudian pada 2019 penambahan 6 TK negeri, namun tahun 2020 nihil penambahan TK negeri akibat pandemi Covid-19. Program TK negeri kembali berlanjut 2022 sebanyak 16 TK negeri.
Kepala (Disdikpora) Klungkung I Ketut Sujana mengatakan tahun 2022 dianggarkan Rp 800 juta untuk penegerian 16 TK negeri. "Kami akan survei dan verifikasi dulu sekolah TK yang akan dinegerikan," ujar Sujana.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengatakan dengan program ini, maka angka partisipasi pendidikan di TK semakin meningkat. Setelah dinegerikan, semua TK akan menjadi tanggungjawab pemerintah daerah. Siswa TK tidak perlu lagi membayar SPP. "Ke depan, tidak ada lagi anak-anak tidak masuk TK. Dengan TK Negeri jelas operasional akan ditanggung pemerintah," ujar bupati asal Dusun Ceningan, Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung ini. *wan
Sumber: Nusabali
Berita Terkait
Berita Populer Dari Nusabali